Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Flashback Poros Tengah Pemilu 1999, PKB dan PKS Ajak Parpol Gabung Koalisi Semut Merah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 10 Juni 2022, 14:13 WIB
Flashback Poros Tengah Pemilu 1999, PKB dan PKS Ajak Parpol Gabung Koalisi Semut Merah
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden Ahmad Syaikhu/Net
rmol news logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak partai politik lain untuk bergabung dengan Koalisi Semut Merah. Koalisi ini merupakan jalan tengah yang bisa meleburkan politik identitas pada Pemilu 2024 nanti.

Terlebih, PKB dan PKS bersama parpol Islam yang lainnya pernah bersama-sama dalam Poros Tengah pada Pemilu 1999 silam.

“Saat reformasi yang menumbangkan Pak Harto terjadi politik identitas yang “kanan” dan “kiri”. Itu kemudian bersikap ekstrem. Di satu ada Pak Habibi dan satu lagi ada juga. Kenapa yang terpilih Gus Dur waktu itu? Karena ini jalan tengah, makanya disebut Poros Tengah,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, pada Jumat (10/6).

Jazilul meyakini, jika PKB-PKS dan akan disusul oleh partai lainnya, maka harmonisasi pada Pemilu 2024 nanti akan terwujud. Pasalnya, situasi politik dahulu dengan saat ini tidak jauh berbeda terjadi gap antara dua kutub.

“Supaya rukun damai sejahtera, sekarang situasinya sama. Ada krisis juga, dulu ada krisis moneter, sekarang bahkan krisis global. Cuma satu memang yang belum ada, tidak ada solidarity maker atau sosok tertentu, maka yang perlu hari ini adalah sistem atau nilai yang mempertemukan yang saya sebut Kalimatun Sawa’. Koalisi yang mempertemukan dan menyajikan itu,” demikian Jazilul.

Sementara itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy mengajak semua partai politik yang ingin bergabung dengan Koalisi Semut Merah masih sangat terbuka. Sebab, PKS-PKB masih butuh satu partai untuk mencapai ambang batas presiden atau Presidential Threshold 20 persen untuk mengusung capres dari koalisi.

“Artinya tinggal satu partai politik. Ya kita lihat semoga panjang umur dan bisa bertahan. Kita siap dengan Demokrat, kita siap dengan Nasdem, kita siap dengan yang lain, enggak masalah,” kata Aboe.

Aboe menambahkan, untuk capres sendiri PKS akan mengusung Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri. Sedangkan PKB akan mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Kalau kami, mau Cak Imin atau siapapun tidak masalah. Kalau Cak Imin cocok, PKS ready dan siap. Nggak masalah, tapi kami baru berdua nanti datang satu lagi,” katanya.

Bahkan, masih kata Aboe, apabila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang di dalamnya terdiri Golkar, PAN dan PPP ingin melebur di Kolaisi Semut Merah pun tidak masalah.

“Welcome kami (PKS) dengan PKB mengundang dengan pintu terbuka, kita bisa dialog. Kalau yang di KIB mau datang ke kami kami nggak menolak. Misal, ketemu lagi PAN atau Golkar wah cocok nih barang nih,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA