Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BUMN Dukung Pengembangan Ekonomi Inklusif agar Umat Islam Tak Sekadar jadi Buih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 12 Juni 2022, 20:53 WIB
BUMN Dukung Pengembangan Ekonomi Inklusif agar Umat Islam Tak Sekadar jadi Buih
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan setia pada komitmen tanpa henti untuk mendorong tumbuhnya ekonomi inklusif.

Dikatakan Menteri BUMN, Erick Thohir, dengan BUMN berada di tengah rakyat dan menciptakan akses serta kesempatan yang luas secara berkeadilan, maka tak hanya kesejahteraan rakyat meningkat, tapi ekonomi nasional akan tumbuh.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir saat berbicara kepada peserta Rakernas Al Jam’iyatul Washliyah di Jakarta, Sabtu (11/6).

Di acara tahunan yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, KH. Masyhuril Khamis, juga diikuti ratusan anggota organisasi massa Islam yang sudah berdiri sejak tahun 1930  itu.

"Pemerintah ingin agar ekonomi inklusif terus kuat sehingga rakyat yang merasakan lebih banyak dan merata. Karena itu BUMN hadir untuk mendampingi rakyat dan juga umat Islam yang mayoritas ini agar berkembang," kata Erick.

"Jangan umat Islam yang banyak hanya jadi buih atau bahkan agenda politik, tanpa menjadi kekuatan secara ekonomi," imbuhnya.

Karena itu, Erick memberikan tantangan agar umat Islam bisa juga menjadi kaya, mampu membangun industri halal, dan kuat untuk menumbuhkan ekonomi umat.

"Kuncinya adalah kemandirian. Karena itu, jangan pernah tanyakan kita siapa, tapi apa kontribusi yang bisa kita berikan kepada negara," kata Erick.

Dikatakan Erick lagi, umat Islam harus perkuat kapasitasnya sebab BUMN sudah siap lakukan intervensi dan memberikan dukungan penuh.

"Baik melalui pemberian KUR, seperti BRI yang 80 persen alokasi kredit diberikan untuk rakyat, program Mekaar untuk bantu penghasilan ibu rumah tangga, dan keberadaan BSI yang masuk 10 besar nasional untuk mendukung ekonomi syariah," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA