Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muncul Varian Omicron BA.4 dan BA.5, DPR Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Booster

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 15 Juni 2022, 03:59 WIB
Muncul Varian Omicron BA.4 dan BA.5, DPR Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Booster
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena/Net
rmol news logo Menyikapi kemunculan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19, termasuk untuk dosis ketiga atau booster.

Menurut Melki Laka Lena, percepatan program vaksinasi akan dapat mengantisipasi lonjakan kasus. Apalagi, muncul prediksi bahwa temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan jadi pemicu naiknya kasus Corona di Indonesia.
 
“Adanya subvarian baru Omicron harus diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang mendukung untuk menghindari gelombang baru kasus Covid-19,” kata Melki, Selasa (14/6).
 
Ia menyayangkan capaian vaksinasi booster hingga pekan lalu masih berada di angka 22,71 persen. Politisi Golkar itu ingin Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu kembali menggalakkan program kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mempercepat capaian booster.
 
“Pemerintah harus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat vaksinasi booster, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama,” demikian kata Melki.

Ia juga mengimbau masyarakat agar segera mendatangi  sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin dosis I, II maupun booster.

Selain itu, Melki berpendapat, pemerintah juga perlu melakukan upaya akselerasi melakukan vaksinasi anak sebagai jaminan dalam meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19.

"Mengingat anak-anak masuk dalam kategori yang rentan terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5,” pungkas Melki. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA