Demikian disampaikan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawwir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/5).
“Bang RJA jadi Wamen itu bukan hadiah politik namun prestasi,” kata Abdul Musawwir.
Menurut Abdul, RJA dipercayai Presiden Jokowi untuk meningkatkan kinerja ATR BPN dari generasi muda dalam melakasanakan tugas-tugas kenegaraan melalui Kabinet Indonesia Maju.
“Saya mengenal cukup lama, bahwa beliau tidak hanya seorang politisi namun beliau merupakan seorang intelektual, terbukti dan bisa diukur bahwa beliau pernah menjabat direktur eksekutif Ma'arif Institut, serta beliau lulusan luar negeri di Universitas Bradford dan Queensland. Beliau juga pernah menjabat sebagai ketua umum IPM pada masanya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abdul berharap agar Presiden Jokowi lebih proaktif dalam melibatkan kaum muda di pemerintahan. Terutama, anak muda yang memiliki prestasi seperti RJA.
“Saya berharap kedepan Presiden Jokowi di akhir masa priode ini lebih banyak melibatkan anak muda yang berprestasi di Kabinet Indonesia Maju,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: