Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo Subianto Serahkan Alutsista Produksi PTDI untuk TNI Angkatan Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 15 Juni 2022, 21:14 WIB
Prabowo Subianto Serahkan Alutsista Produksi PTDI untuk TNI Angkatan Laut
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan KSAL Laksamana Yudo Margono/Ist
rmol news logo Kementerian Pertahanan mengajak PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan agar senantiasa menjaga investasi rakyat dengan mengelola perusahaan dengan baik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyerahkan alutsista produksi PTDI berupa dua unit Helikopter Anti Kapal Selam (AKS) dan satu unit Pesawat CN235 MPA kepada Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Hangar Aircraft Service PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/6).

"Marilah kita menjaga investasi rakyat marilah kita bersama-sama meraih teknologi. Saudara-saudara kelemahan-kelemahan di industri pertahanan setelah kita bedah adalah akibat salah urus atau mismanagement," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun berterima kasih kepada PTDI yang telah bekerja keras, sampai bisa menghasilkan produk yang dia serahkan untuk TNI AL.

“Hari ini kita menyaksikan penyerahan satu CN235, khusus untuk patroli maritim dan dua helikopter untuk anti kapal selam. Jadi ini juga prestasi PTDI tapi kita juga berharap PTDI akan bekerja lebih baik lagi, memperbaiki kinerja. Meningkatkan efisiensi," terangnya.

Dia juga menitipkan pesan, agar direksi PTDI yang baru agar senantiasa loyal pada negara dan berupaya meningkatkan produksi.

“PTDI punya tugas yang berat dan kita akan merintis kerjasama dengan berbagai pihak dari beberapa negara lain. Kita sangat optimistis melihat perkembangan PTDI, saya ingatkan bahwa kinerja manajemen PTDI harus bener-bener efisien,” katanya.

“Harus benar-benar setingkat dengan praktek-praktek terbaik di dunia. Jadi itu tuntutannya seperti itu,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA