Meskipun, reshuffle kali ini dinilai belum mampu memenuhi harapan mereka.
“Namun jika melihat hasil perombakan kabinet ini, masih jauh dari yang diharapkan,†kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/6).
Kamhar menyebut, publik berharap akan terjadi perbaikan untuk mewujudkan kabinet yang mampu bekerja lebih profesional untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi. Termasuk menunaikan janji-janji saat kampanye Jokowi yang tak kunjung dipenuhi.
Akan tetapi, dari hasil perombakan 2 kursi menteri dan 3 kursi wakil menteri terlihat bahwa reshuffle itu hanya untuk mengakomodir kepentingan kolega dan parpol koalisi pemerintah.
“Jadi, terbaca, bahwa perombakan ini lebih memenuhi dan melayani kepentingan politik Pak Jokowi, bukan untuk menyelesaikan persoalan rakyat atau mengoptimalkan kinerja di akhir masa jabatan,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: