Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Dorongan Anies dan Ganjar Di-Nasdem-kan, Willy Aditya: Buat Apa, Kalau Partai Lain juga Merasa Memiliki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 16 Juni 2022, 16:11 WIB
Ada Dorongan Anies dan Ganjar Di-Nasdem-kan, Willy Aditya: Buat Apa, Kalau Partai Lain juga Merasa Memiliki
Sekretaris Steering Committee Rakernas Partai Nasdem, Willy Aditya/Net
rmol news logo Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencuat di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang telah digelar sejak Rabu kemarin (15/6). Di mana salah satu agenda Rakernas Nasdem adalah memilih sosok yang potensial untuk diajukan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 2024.

Nah, baik Anies maupun Ganjar, diminta para kader Nasdem untuk masuk bergabung ke partai mereka. Lantaran hingga saat ini Anies belum memiliki partai, sedangkan Ganjar masih terombang-ambing di partai yang menaunginya.

Meski dua nama tersebut mendapat dukungan dari kader-kader di daerah, Sekretaris Steering Committee Rakernas Partai Nasdem, Willy Aditya menegaskan, semua nama yang muncul belum pasti bakal dijagokan Partai Nasdem untuk 2024 mendatang.

"Kita belum tahu tiga nama ini siapa, nanti teman-teman cek aja 17 malam. Nanti baru kita tanya dari tiga nama itu mana yang bersedia di-Nasdem-kan, atau juga kalau tidak bersedia enggak apa-apa,” kata Willy Aditya di JCC, Senayan, Kamis (16/6).

“Bagi Nasdem rasionalitas berpolitik, buat apa kemudian dia dinasdemkan sementara partai lain juga merasa memiliki,” imbuhnya.

Menurutnya, yang paling penting adalah adanya chemistry antara calon presiden pilihan Nasdem dengan partai, untuk bersama-sama membangun Indonesia tanpa adanya syarat mutlak.

“Jadi biar teman-teman enggak keliru juga ya, nanti akan ada rekomendasi, nanti ada keputusan dan kesimpulan rakernas. Tapi sejauh ini bahwasanya itu berkembang menjadi aspirasi dari teman-teman wilayah sah-sah saja,” ujarnya.

Willy juga tidak dapat memastikan bahwa nama yang dominan muncul bakal menjadi calon presiden pilihan Nasdem, lantaran seluruh keputusan ada di tangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Tapi apakah itu akan menjadi keputusan Rakernas? Belum tentu, dan sejauh ini melihat langgam politik Nasdem yang cukup rasional, kok saya melihat bukan di sana fokus Partai Nasdem,” katanya.

Disinggung mengenai nama Anies yang punya kecenderungan kuat bakal menjadi kader Nasdem ke depannya, Willy menyebut Nasdem ingin mengusung calon presiden yang juga dimiliki oleh seluruh partai koalisi yang ikut bergabung.

“Kita tidak mementingkan itu. Kita mau calon yang diusung adalah milik koalisi. Apakah dia dinasdemkan atau tidak nanti bicara proses politik saja, bukan itu yang menjadi target-targetnya, bukan itu yang menjadi fokus Partai Nasdem dan tiga nama belum diumumkan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA