Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara bertajuk
International Conference on G20 yang diselenggarakan
Universitas Indonesia, Kamis (16/6).
Airlangga yang datang
mewakili Presiden Joko Widodo ini menyambut baik upaya universitas dan
think tank yang diselenggarakan melalui
Engagement Group Think
20 (T20) dan
Science 20 (S20).
Menko
Airlangga mendorong agar T20 dan S20 dapat memberikan masukan berupa
konsep akademik dan penelitian dengan implementasi kebijakan di sektor
riil.
“Atas nama Presiden Joko Widodo, saya berterima kasih atas
dukungan kuat dari komunitas intelektual. Dukungan ini penting agar
pencapaian dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini tidak hanya untuk
Indonesia, tetapi juga dunia,†kata Menko Airlangga.
Dalam
kesempatan tersebut, Airlangga menjelaskan peran Indonesia di kancah
internasional sebagai Presidensi G20 dan terpilihnya Presiden Jokowi
sebagai salah satu anggota
Global Crisis Response
Group yang dibentuk Perserikatan Bangsa Bangsa.
“Indonesia
terpilih karena memiliki pengalaman dengan kebijakan fiskal Indonesia
yang diakui oleh dunia dalam mengatasi krisis tahun 1998 dan tahun 2008,
serta dalam menghadapi krisis selama pandemi Covid-19,†ujar Menko
Airlangga.
Lebih lanjut, Presidensi G20 Indonesia menekankan
pentingnya kolaborasi secara inklusif. Setiap negara dan warga negara,
termasuk kelompok rentan harus mendapat manfaat dari tindakan,
kebijakan, dan rekomendasi G20.
Untuk mencapai pemulihan yang
lebih kuat, kata Airlangga, perlu dibuat sumber-sumber ekonomi yang
dapat diakses dan perlu meningkatkan pendapatan masyarakat yang
terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Pemerintah optimis
pertumbuhan ekonomi pada Q2 diperkirakan bisa mencapai 4,7% hingga 5,2%.
Diharapkan kebijakan Indonesia berada pada jalur yang benar, sehingga
negara lainnya juga akan
willing to learn ke
Indonesia,†tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.
Hadir pula dalam
kesempatan tersebut di antaranya Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Rektor
Universitas Indonesia, Prof Ari Kuncoro; G20 Study Center University of
Toronto, Prof. John Kirton dan para akademisi lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: