Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungan Masyarakat Melebihi Kapasitas, Alasan Anies Baswedan Tutup Sementara Tebet Eco Park

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 16 Juni 2022, 22:48 WIB
Kunjungan Masyarakat Melebihi Kapasitas, Alasan Anies Baswedan Tutup Sementara Tebet Eco Park
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama masyarakat di Tebet Eco Park/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menutup sementara Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Taman itu bakal ditutup hingga akhir Juni mendatang.

Tebet Eco Park yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir April lalu.

Anies Baswedan mengatakan sangat senang dengan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Tebet Eco Park.

"Sejak Tebet Eco Park dibuka, berbondong-bondong warga Jakarta dan bahkan luar Jakarta datang dan menikmatinya. Berbagai segmen usia dan ekonomi bergantian menjelajah taman dan memanfaatkan berbagai fiturnya," kata Anies dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (16/6).

Namun, menurut Anies, jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikian tinggi hingga taman dan wilayah sekitarnya menjadi amat padat.

Taman yang dirancang berkapasitas 8-10 ribu, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem.

Menurut Anies, Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari.

"Tujuan ini sulit tercapai bila kepadatan begitu esktrem yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota. Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park," kata Anies.

Sementara waktu, Tebet Eco Park ditutup sampai akhir Juni untuk melakukan pembenahan fasilitas. Wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah, di mana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk kecuali bagi penghuni.

Jumlah pengunjung, kata dia, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat.

"Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka, serta tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park. Ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring PPKM level 1 di Jakarta," kata Anies.

"Ada begitu banyak ruang publik dan ruang terbuka hijau yang bisa dijelajahi dan dinikmati warga Jakarta, dan semuanya kini telah dibuka. Selamat menjelajahi dan menikmati taman-taman di ibukota. Tetap jaga prokes, kebersihan dan ketertiban bersama," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA