"Keputusan yang dibuat ini tegak lurus, kami menghormati Hari Adat Jambi yang akan digelar," ujar Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan dan Rakerda I JMSI Provinsi Jambi, Ramadhani, Kamis (16/6).
Kini, sambung Ramadhani, panitia menunggu keputusan pengurus JMSI pusat terkait permintaan jadwal ulang.
Lebih lanjut, Ramadhani memastikan pelantikan akan tetap berlangsung istimewa. Sebab, akan ada peninjauan sekolah antikorupsi di SDN 47 Kota Jambi dan SMAN 3 Kota Jambi oleh tamu dari pusat.
Bagi panitia pelantikan, pendidikan antikorupsi merupakan tindakan mendorong generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar generasi muda tidak melakukan korupsi sejak dini.
Tidak hanya pendidikan antikorupsi, pelantikan juga akan diisi dialog antikorupsi dengan menggundang seluruh kepala daerah, para ketua DPRD, anak muda, dan lainnya, di lokasi acara pelantikan.
Tujuan lain dari rangkaian ini mendorong multiplier effect atau dampak berganda yang positif bagi perekonomian lokal pada rangkaian kegiatan memasak di Pasar Kota Jambi, depan eks Istana Anak-anak.
"Kami menggandeng anak muda Kota Jambi yang peduli pedagang kecil, Jambi Night Market (JNM). Anak muda berhasil mencetak sejarah baru, dapat membantu lebih dari 60 UMKM," ujar wartawan Gatra itu.
“Kami percaya Jambi mampu berdaya, berkarya, dan memiliki banyak potensi untuk turut berkontribusi dalam kemajuan negara,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: