Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Temu Alumni PraKerja di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).
"Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," ujar Jokowi.
Jokowi menerangkan, berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) program kartu Prakerja mendapat respon positif dari masyarakat luas.
"Dalam survei BPS, memang di situ jelas sekali 88,9 persen para peserta mengaku mendapat manfaat berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru," paparnya.
"Ini penting data presentase 89,9 persen adalah sebuah apresiasi sangat tinggi," sambung mantan Walikota Solo ini.
Meski begitu, Jokowi meminta kementerian terkait untuk mengevaluasi program Pra Kerja yang sudah memberikan manfaat kepada 12,8 juta dari total 32 gelombang yang sudah terlaksana.
"Yang paling penting sekarng ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik," demikian Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: