Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKB: Koalisi Semut Merah Bisa Jadi Naga Merah, Demokrat-Nasdem-Gerindra Gabung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 18 Juni 2022, 08:18 WIB
PKB: Koalisi Semut Merah Bisa Jadi Naga Merah, Demokrat-Nasdem-Gerindra Gabung
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid/RMOL
rmol news logo Koalisi Semut Merah yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi semakin besar menyusul rencana bergabungnya Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa komunikasi antarparpol terus berjalan. Selain Demokrat, ada pula Partai Nasdem dan Gerindra yang belum menentukan pasangan koalisi.

“Nasdem, Demokrat, Gerindra belum (menentukan koalisi). Nah, kalau ini tiba-tiba gabung, bukan Semut Merah itu, tapi bisa jadi Koalisi Naga Merah,” kata Jazilul kepada wartawan Sabtu (18/6).

Sebelumnya, Koalisi Semut Merah muncul karena keduanya sama-sama parpol menengah. Kendati kecil, jika ada banyak partai yang bergabung maka akan menjadi besar.

Selama ini, partai-partai kecil ketika menjalin koalisi dengan partai yang lebih besar kurang mendapatklan peran dalam koalisi.

“Kan kita sering berkoalisi dengan 'gajah' (partai besar) di satu tempat, semutnya (partai kecil) juga enggak dapat peran apa-apa,” katanya.

Wakil Ketua MPR RI fraksi PKB ini mengatakan, tidak masalah jika nantinya partai-partai kecil bertarung dengan partai gajah pada Pilpres 2024, asalkan pertarungan berlangsung sportif dan tanpa saling curiga.

“Semut merah in ikan bisa masuk ke lubang-lubang kecil. Tapi kendati kecil kalau menggigit sakit juga,” kelakarnya.

Mengenai kemungkinan koalisi dengan Demokrat, Jazilul mengatakan bahwa deklarasi koalisi akan dilakukan ketika sudah menemukan waktu yang tepat.

”Ini kan baru komunikasi, soal deklarasi dan pengumuman, itu soal teknis saja, tidak ada yang terburu-buru," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA