Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai, pasangan itu bisa saja bersatu tapi akan sulit untuk tampil sebagai pemenang.
Alasannya, karena Prabowo sudah berulangkali tampil di pilpres dan selalu menjadi pihak yang kalah. Sehingga pengalaman itu akan membuatnya sulit bisa mendapat kepercayaan penuh rakyat.
“Begitu juga Muhaimin, akan sulit jika berpasangan dengan Prabowo," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/6).
Dalam benak masyarakat, kata Muslim, nama Cak Imin tidak bisa dihapus dari kasus “kardus durian†yang sempat ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau nekat berpasangan, ya boleh dikatakan pasangan mati alus. Jangan sampai dianggap publik sebagai 'Duet Kardus'," pungkas Muslim mengacu pada julukan “jenderal kardus†yang pernah melekat pada Prabowo saat Pilpres 2019 lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: