Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sakit Hati dengan Gerindra, PKS dan Demokrat Kecil Kemungkinan Gabung KIR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 19 Juni 2022, 13:53 WIB
Sakit Hati dengan Gerindra, PKS dan Demokrat Kecil Kemungkinan Gabung KIR
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga/Net
rmol news logo Peluang PKS dan Partai Demokrat gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak kecil,
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu prediksi dari pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL menyoal deklarasi KIR, Minggu (19/6).

Jamiluddin mengatakan PKS dan Demokrat tidak mau bergabung didasari oleh dua faktor. Pertama, PKS terlihat sudah patah arang dengan Gerindra, khususnya Prabowo. Hal itu terjadi setelah Prabowo memilih bergabung ke partai koalisi pemerintah.

"PKS menilai, Prabowo meninggalkan PKS begitu saja dan itu sangat menyakitkan bagi PKS,” ucap Jamiluddin.

Kedua, Partai Demokrat tampaknya kurang respek terhadap Prabowo. Hal itu setidaknya terlihat dari tidak harmonisnya hubungan Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) dengan Prabowo.

Penyebabnya terjadi pada Pilpres 2014 lalu, di mana SBY lebih memilih netral. Padahal, jika saat itu SBY mendukung Prabowo, maka peluang pasangan Prabowo-Hatta Rajasa menang bisa lebih besar.

"Jadi, tampaknya sulit bagi PKS dan Partai Demokrat merapat ke KIR. PKS dan Partai demokrat tampaknya akan lebih nyaman bersama Partai Nasdem,” katanya.

Pihaknya menambahkan peluang ke arah koalisi dengan Nasdem relatif besar mengingat PKS, Demokrat, dan Nasdem punya kepentingan yang sama. Tiga partai ini tampaknya cenderung tertarik untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres.

"Karena itu, faktor Anies tampaknya akan lebih memudahkan tiga partai tersebut untul berkoalisi. Tampaknya pilihan ini yang lebih realistis bagi PKS dan Demokrat,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA