"Koordinasi yang kuat sangat diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan. Respons cepat dari seluruh pihak dibutuhkan untuk dapat mempertahankan momentum pemulihan ekonomi nasional," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin (20/6).
Di tengah berbagai risiko ketidakpastian global yang eskalatif, pemerintah terus melanjutkan program penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Alokasi PEN pun menjadi perhatian serius pemerintah terhadap sektor UMKM.
Pengembangan UMKM, kata Airlangga, merupakan prasyarat utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi.
Pihaknya mengapresiasi peran kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terus mendukung pengembangan UMKM, di antaranya melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Total realisasi penyaluran KUR nasional sampai dengan 31 Mei 2022 sebesar Rp147,7 triliun atau 39,6% dari target yang telah diberikan kepada 3,18 juta debitur,†ucap Menko Airlangga.
Selain program KUR, Kemenko Perekonomian melalui POKJA Pupuk Bersubsidi bersama K/L terkait merumuskan transformasi tata kelola subsidi pupuk dengan melakukan
refocusing target subsidi pupuk untuk meningkatkan jumlah pupuk dan transformasi digital agar pupuk subsidi tepat sasaran.
Kebijakan
refocusing target subsidi diberlakukan untuk 2 jenis pupuk yaitu Urea dan NPK, dan 9 Komoditas strategis yakni padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Sementara itu, menyadari bahwa infrastruktur merupakan komponen yang vital dalam mendorong pemulihan ekonomi, pemerintah akan melanjutkan program Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2022.
“Agar pembangunan PSN optimal, diharapkan setiap daerah dapat mengidentifikasi sektor unggulan yang memiliki potensi untuk mengungkit perekonomian dan mendukung optimalisasi PSN, khususnya pada tingkat Kabupaten/Kota,†tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: