Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Hadapan Wisudawan Unas, Menko Airlangga Jabarkan Langkah Pemerintah Hadapi Tantangan Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 20 Juni 2022, 13:24 WIB
Di Hadapan Wisudawan Unas, Menko Airlangga Jabarkan Langkah Pemerintah Hadapi Tantangan Global
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyapa wisudawan Universitas Nasional/Net
rmol news logo Dunia akan menghadapi banyak tantangan di masa depan setelah badai pandemi Covid-19. Tantangan itu, adalah badai tantangan yang sempurna atau The Perfect Storm berupa tantangan atas krisis yang disebabkan oleh Covid-19, konflik, perubahan iklim, harga komoditas, dan biaya hidup.

Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi pembekalan kepada para wisudawan yang disampaikan dalam Wisuda Universitas Nasional Tahun 2022 di Jakarta, Minggu (19/6).

Dikatakan Airlangga, berkat penanganan pandemi yang baik, kasus Covid-19 di Indonesia terkendali. Hasilnya, di sektor ekonomi pada triwulan pertama tahun 2022 perekonomian Indonesia mampu tumbuh mencapai 5,01 persen (yoy).

“Kaitannya dengan Covid-19, meskipun saat ini Indonesia tengah menghadapi ancaman gelombang varian baru BA.4 dan BA.5, saya yakin bahwa apa yang telah kita lalui menjadi bekal bagi kita ke depan untuk bersama mengatasinya,” ujar Airlangga.

Sementara itu, dijelaskan Ketua Umum Partai Golkar ini, konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina, secara berantai menyebabkan munculnya ketidakstabilan komoditas akibat disrupsi rantai pasok global, kemudian berdampak pada biaya hidup akibat tingginya inflasi global.

“Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah segera melakukan antisipasi dengan melakukan konsolidasi sumber-sumber komoditi alternatif, dan segera melakukan kebijakan fiskal berupa penebalan pada anggaran bantuan sosial, selain kordinasi yang ketat dengan Bank Indonesia agar dapat menekan laju inflasi,” terangnya.

Lanjutnya, terkait dengan perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengendalian perubahan iklim yang ditunjukkan dengan membawa agenda transisi energi sebagai salah satu agenda utama Presidensi G20 Indonesia.

Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta hasil konkrit skema dan pendanaan transisi energi yang inovatif yang dapat direplikasi di seluruh dunia.

Indonesia pada tahun ini memegang Presidensi G20. Dikatakan Airlangga, di mana pada pertemuan tersebut telah diangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Melalui tema tersebut, kata dia, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat berkelanjutan.

Berkaitan dengan hal itu, Airlangga pun menyampaikan kepada para wisudawan dan civitas akademika Universitas Nasional untuk ikut aktif menjaga momentum ekonomi Indonesia agar terus tumbuh sehingga Indonesia menjadi negara besar dan semakin diperhitungkan di dunia Internasional.

“Ijinkan saya mengucapkan selamat kepada 1.784 wisudawan tahun ini. Saudara-saudara semua adalah orang-orang hebat, yang lahir dari kampus yang bersejarah," tuturnya.

"Maka, jadilah orang-orang yang berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia, yang membanggakan orangtua kita dan semua keluarga besar kita dimana pun berada,” pungkas Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA