Diskusi terbatas yang digelar pada Senin (20/6) turut dihadiri oleh Rektor Paramadina, Didik J. Rachbini, mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, ekonom senior Busthanil Arifin, Faisal Basri, dan Berly Martawardaya.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan tidak menampik bahwa pihaknya butuh beragam masukan dari berbagai pihak. Atas alasan itu, dia mengajak para ekonom senior untuk berkolaborasi.
"Saya mengajak rekan-rekan ekonom untuk kolaborasi, kita berbagi ide dan gagasan memastikan pemerataan ekonomi yang berkeadilan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/6).
Menurut Ketua Umum PAN ini, masukan ahli dan pengamat ekonomi akan menjadi basis dan fondasi bagi kebijakan-kebijakan strategis Kementerian Perdagangan. Di mana dirinya ingin memastikan keadilan hadir bagi petani, pengusaha, dan harga juga terjangkau bagi rakyat sebagai pembeli.
"Petani cabai, petani beras dan petani sawit harus menikmati panennya. Pedagang juga harus mendapat stok yang cukup dan pembeli mendapat harga yang terjangkau," tegasnya.
Zulhas memastikan pertemuan dan forum bersama para ahli ekonomi ini akan terus dilanjutkan dalam kesempatan berikutnya
"Kebijakan Kemendag akan selalu berbasis data yang akurat untuk memastikan sebesar-besarnya manfaat untuk rakyat," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: