Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tegas, Megawati Minta Kader PDIP yang Terlalu Nyaman dengan Survei Mundur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 21 Juni 2022, 11:13 WIB
Tegas, Megawati Minta Kader PDIP yang Terlalu Nyaman dengan Survei Mundur
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam pembukaan Rakernas II PDIP/Repro
rmol news logo Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader tidak terlena dengan hasil survei yang kerap menempatkan partai berlambang kepala banteng itu di posisi teratas.

Penekanan tersebut disampaikan Mega saat berpidato dalam Rakernas II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Awalnya, Mega mengaku sering mempertanyakan alasan anak buahnya saat masuk menjadi kader PDIP.

"Apakah karena tahu PDI Perjuangan kalau dilihat dari survei (tertinggi)," kata Megawati dalam acara yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo itu.

Namun di tengah pemaparannya, Presiden Kelima RI ini mengingatkan agar tidak terlena dengan hasil survei beberapa lembaga yang muncul.

"Saya selalu mengatakan, jangan selalu melihat survei. Survei boleh dilihat (tapi) jangan jadi pegangan karena yang bergerak itu bukan survei, tapi kita sendiri," tegas Mega disambut riuh tepuk tangan para kader yang hadir.

Hal itu penting agar para kader tidak terlena dalam zona nyaman akibat terlalu percaya pada survei.

"Itulah kenapa saya selalu bertanya, apa maksud kalian masuk ke dapam partai ini, yang dulu benar-benar kecil, selalu diremehkan, partai sandal jepitlah, wong cilik-lah," tegasnya.

Dengan lantang, Mega pun menekankan kepada kader yang masuk PDIP karena alasan melihat survei yang selalu menempatkan banteng di posisi teratas untuk mundur.

"Mereka berpikir masuk PDIP karena bisa merasakan ada zona nyaman, maka saya selalu mengatakan, orang yang itu (terlalu percaya survei) mundur dari PDIP. Tidak ada gunanya!" tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA