Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pelemahan Ekonomi Global Jadi Tantangan 2024, Butuh Figur Presiden Bervisi Hilirisasi Industri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 22 Juni 2022, 13:36 WIB
Pelemahan Ekonomi Global Jadi Tantangan 2024, Butuh Figur Presiden Bervisi Hilirisasi Industri
Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira/Ist
rmol news logo Figur Presiden RI yang dibutuhkan untuk 2024-2029 adalah yang memiliki visi menjawab tantangan pelemahan ekonomi global ke depan.

Begitu pandangan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL tentang figur ideal Presiden RI 2024 , Rabu (22/6).

"Presiden 2024 akan dihadapkan pada tantangan pelemahan ekonomi AS-China, dan volatilitas pasar tradisional lainnya," kata Bhima.

Melihat tantangan tersebut, Bhima memandang perlu adanya sosok pemimpin yang memiliki visi di bidang pengembangan sumber daya ekonomi di dalam negeri yang memiliki nilai tambah lebih.

Menurutnya, salah satu yang harus dikembangkan dan tidak hanya sekadar diwacanakan seperti sekarang ini oleh kepala negara sekaligus kepala pemerintahan hasil Pilpres 2024 nanti, adalah hilirisasi industri.

"Presiden 2024 harus memiliki visi di bidang hilirisasi industri yang komprehensif. Artinya tidak terjebak pada permainan narasi hilirisasi setengah jadi. Contohnya adalah nikel diproses hingga jadi baterai di dalam negeri," paparnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Bhima melihat satu kemampuan yang juga harus dimiliki Presiden RI 2024 mendatang. Yaitu seberapa luas hubungannya dengan pihak-pihak luar Indonesia.

"Sebagai presiden, sudah seharusnya memiliki visi dalam membuka jaringan perdagangan dan produk baru. Itu adalah poin plus. Memiliki jaringan internasional dengan negara mitra dagang utama dan juga pasar alternatif," demikian Bhima. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA