Harapan itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, terhadap para calon presiden dan calon wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Yang perlu dibenahi saat ini secara fundamental adalah kembalikan UUD 1945 sesuai aslinya dan lakukan adendum sesuai kebutuhan," ujar Muslim kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/6).
Karena, kata Muslim, setelah adanya amandemen UUD 1945 pada 2022 lalu lahir sistem politik dan ekonomi liberal yang mengakibatkan posisi negara jauh menyimpang dari tujuan berdirinya negara oleh para
Founding Fathers.
"Politik dan ekonomi liberal dan kapitalistik itu mengakibatkan negara dikendalikan oleh kekuatan uang dan kaum pemodal. Akibatnya, sumber daya alam yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 33, tidak dikuasai negara, akan tetapi dikendalikan oleh pemilik modal dan asing," papar Muslim.
Menurut Muslim, hal itu terus berdampak hingga saat ini. Contohnya, terkait persoalan minyak goreng. Di aman rakyat Indonesia saat ini mengalami kesusahan karena tinggi dan langkanya harga minyak goreng.
"Segelintir konglomerat kuasai SDA dengan kekuatan mafia bermain di belakangnya. Akibatnya, muncul kasus seperti minyak goreng dan lain-lain. Di mana negara kalah terhadap para mafia," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: