Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersama Menko Airlangga, Direktur Eksekutif Global Fund Bahas Presidensi 2022 dan Peluang Kerjasama dengan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 24 Juni 2022, 16:39 WIB
Bersama Menko Airlangga, Direktur Eksekutif Global Fund Bahas Presidensi 2022 dan Peluang Kerjasama dengan Indonesia
Direktur Eksekutif The Global Fund Peter saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Direktur Eksekutif The Global Fund Peter Sands mengucapkan selamat untuk Presidensi G20 Indonesia. Dia juga mengaku terkesan atas proses G20 di bawah kepemimpinan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Peter Sands saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

Dikatakan Peter Sand, The Global Fund juga berinisiatif menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk persiapan dan pelaksanaan The Global Fund’s 7th Replenishment Conference.

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga juga mengapresiasi The Global Fund yang telah mendukung dan membantu Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"The Global Fund turut membiayai 18 laboratorium di Indonesia untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Indonesia telah menerima 88 juta dolar AS alokasi dana bantuan dari The Global Fund," ujar Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyampaikan beberapa peluang kolaborasi yakni studi proyek transformasi digitalisasi kesehatan, mekanisme pendanaan kesehatan, dan transformasi pada unit pelayanan kesehatan, serta research and development pada sistem kesehatan di Indonesia.

The Global Fund merupakan penyandang dana terbesar di dunia untuk program pencegahan, pengobatan, dan perawatan AIDS, TBC, dan malaria yang berbasis di Jenewa, Swiss. Dalam upaya penanganan Covid-19, The Global Fund telah berkontribusi sekitar 5 miliar dolar AS untuk penangan pandemi, antara lain untuk tes, treatment, pengadaan oksigen, dan genomic sequencing.

The Global Fund juga bermitra dengan Covax untuk penyediaan vaksin Covid-19. Hingga Juni 2019, The Global Fund telah mengucurkan dana lebih dari 41,6 miliar dolar AS untuk mendukung program pendanaan AIDS, TBC, dan malaria.

Khusus Indonesia, The Global Fund telah berkontribusi pada penanganan penyakit TBC yang memerlukan kontribusi dana sekitar 6,9 miliar dolar AS.

Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga dan Direktur Sands sepakat bahwa kontribusi negara G20 untuk menjadi donor perlu ditingkatkan, khususnya jika ada pandemi di masa yang akan datang.

Hal ini sejalan dengan komitmen yang diterima dari pendanaan Financial Intermediary Fund (FIF) G20 yang terkumpul 1,1 miliar dolar AS. Pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan komitmen pendanaan FIF sebesar 50 juta dolar AS (742 miliar rupiah).

Hadir mendampingi Menko Perekonomian pada pertemuan ini yakni Tim Asistensi Raden Pardede dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik selaku Plh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Irwan Sinaga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA