Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yenny Wahid: Pemimpin Indonesia Harus Bisa Kelola Dinamika Global, Jangan Ikut Gerbong China-Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 27 Juni 2022, 12:26 WIB
Yenny Wahid: Pemimpin Indonesia Harus Bisa Kelola Dinamika Global, Jangan Ikut Gerbong China-Amerika
putri kedua Presiden keempat RI Gus Dur, Zannuba Arrifah Chafshoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid/Net
rmol news logo Pemimpin Indonesia ke depan diharapkan mampu menempatkan posisi yang tepat dalam menghadapi dinamika global. Terlebih, Indonesia merupakan negara strategis dan memiliki kekuatan besar di ASEAN.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu yang disampaikan putri kedua Presiden keempat RI Gus Dur, Zannuba Arrifah Chafshoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/6).

“Bagaimanapun Indonesia mulai diperhitungkan, posisi kita sebagai kekuatan ekonomi nomor 16 dunia lalu kita presidensi G20 tentu kita punya kekuatan strategis,” ucap Yenny.

Dia menambahkan Indonesia juga merupakan negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN, yang sangat diperhitungkan sekali oleh negara-negara tetangga. Secara geografis, letak Indonesia sangat strategis dengan jumlah penduduk terbesar, dengan market yang besar.

“Bahkan China saja memperlakukan Indonesia hati-hati, dalam persoalan Laut China Selatan mereka tidak segegabah negara-negara lain di ASEAN masih menghitung Indonesia,” ucapnya.

"Artinya pemimpin ke depan juga harus mampu mengelola dinamika geopolitik ini,” imbuhnya.

Menurutnya, calon pemimpin Indonesia ke depan tidak boleh berpihak pada isu konflik negara lain, sebagai penerapan amanah konstitusi untuk bersikap netral dan menjadi bagian dari perdamaian dunia.

“Dia tidak boleh menjadi ikut bagian dari misalnya gerbong China, gerbong Amerika, butuh mandiri harus netral di tengah dinamika yang sangat diametral ini,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA