Kegelisahan itu diungkapkan langsung oleh Hasto di hadapan Ketua KPK, Firli Bahuri di acara Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang diselenggarakan oleh KPK di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin siang (27/6).
Dalam sambutannya, Hasto menyampaikan apresiasi terhadap terobosan dari KPK yang melakukan pendekatan pencegahan korupsi. Pasalnya, pencegahan korupsi melalui pendekatan merupakan hal yang sangat serius terkait dengan sistem, baik itu sistem politik, kemudian sistem budaya, dan sistem hukum.
"Dan langkah-langkah terobosan untuk terus membangun kesadaran terhadap pentingnya pencegahan korupsi bagi kemajuan bangsa sungguh kami apresiasi," ujar Hasto seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (27/6).
Selain itu, Hasto juga menyampaikan salah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang memerintah seluruh kader PDIP wajib untuk mengikuti pendidikan antikorupsi yang diselenggarakan oleh KPK.
"Sekali lagi kita tepuk tangan yang meriah buat seluruh jajaran KPK. Tepuk tangan untuk Pak Olly, karena ini punya tanggung jawab yang berat, setiap mendengar anggota kader PDI Perjuangan yang dipanggil KPK karena terkait dengan penyalahgunaan kewenangan korupsi yang paling gelisah itu selalu jajaran DPP partai, termasuk Bendahara Umum partai ini," pungkas Hasto.
Selain Hasto yang hadir langsung di acara PCB KPK, Bendahara Umum PDIP Olly Dondo Kambey, dan tiga Ketua DPP PDIP, yaitu Djarot Saiful Hidayat, I Made Urip, dan Mindo Sianipar, serta pengurus DPD, DPC yang mengikuti acara ini melalui virtual.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: