Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadirkan Migor Rp 14 Ribu, Mendag Zulhas Minta Produsen Sukseskan Program "Minyak Kita"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 27 Juni 2022, 18:55 WIB
Hadirkan Migor Rp 14 Ribu, Mendag Zulhas Minta Produsen Sukseskan Program "Minyak Kita"
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (berbatik coklat) saat menerima audiensi asosiasi produsen minyak goreng di Kementerian Perdagangan, Jakarta/Ist
rmol news logo Kementerian Perdagangan meminta produsen minyak goreng untuk mendukung dan membantu menyukseskan program "Minyak Kita", minyak goreng rakyat kemasan sederhana dengan harga jual Rp 14.000/liter.

Permintaan itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menerima audiensi asosiasi produsen minyak goreng di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (27/6).

"Secara khusus, kami meminta dukungan para produsen dalam memproduksi minyak goreng kemasan sederhana, dengan harga Rp 14.000/liter," ujar Zulkifli Hasan.

Secara teknis, dijelaskan politisi yang akrib disapa Zulhas itu, akan ada kompensasi bagi produsen migor yang membantu pemerintah menyiapkan migor kemasan sederhana.

"Sebagai kompensasi, akan diberikan kuota ekspor CPO kepada produsen sawit yang mendukung program migor kemasan sederhana ini," katanya.

Dengan dibukanya keran ekspor CPO ini, lanjut Ketua Umum PAN ini, maka kebutuhan produsen akan CPO akan meningkat dan tentunya juga akan berdampak pada kebutuhan produsen akan tandan buah segar (TBS) dari petani sawit pemerintah.

"Kalau stok CPO di produsen tersalurkan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor, maka TBS sawit petani akan lebih terserap. Harga juga akan membaik,"

"Akan tetapi kebutuhan dalam negeri tetap diutamakan. Ada skema yang akan mengatur itu," tegasnya.

Zulhas pun secara tegas meminta pengusaha ataupun produsen minyak goreng agar membeli sawit petani rakyat paling tidak Rp 1.600/kg. Seperti arahan pemerintah yang diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Menkomarves.

Menanggapi ini, Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) mengaku sangat mendukung rencana Kementerian Perdagangan menyediakan minyak goreng rakyat kemasan sederhana yakni 'Minyak Kita'.

Hal ini disampaikan Ketua AIMMI, Adiwisoko Kasman yang mengatakan, pihaknya full power akan mendukung program minyak kemasan dengan harga Rp 14.000/liter tersebut.

Selain itu, dia pun menyebut rencana kebijakan yang sedang dikejar realisasi oleh Mendag Zulhas ini sudah tepat.

"Ini sudah betul kebijakan yang dikeluarkan, ya semua program biasa ada penyesuaian dengan perkembangan," demikian Adiwisoko. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA