Keyakinan tersebut disampaikan Ketua Sekretariat Nasional Puan Maharani Peduli (Seknas PMP), Firman Tendry Masengi merujuk hasil polling RMOLVote terkait "9 Calon Presiden 2024" yang digelar 13-27 Juni 2024 secara daring.
Meski polling tersebut tidak ditujukan untuk mengukur elektabilitas, namun Firman Tendry menyebut dukungan publik secara daring tersebut sudah cukup menjadi langkah positif Ketua DPR RI itu menyongsong Pilpres 2024.
"Itu menunjukkan elektabilitas Mbak Puan trennya terus membaik,†kata Firman kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/6).
Sejauh ini, Firman melihat sepak terjang Puan sebagai seorang anggota legislatif berbasis kinerja. Polling tersebut pun mengindikasikan adanya apresiasi dari publik kepada Puan.
"Karena Mba Puan selama ini tidak membangun citra apa pun di medsos. Pemilu masih dua tahun ke depan, banyak waktu dan cara untuk terus meningkatkan kualitas, kapasitas, dan elektabilitas Puan pada kontestasi Pemilu,†katanya.
Firman mengamini, sejak awal banyak yang
under estimate terhadap kapasitas Puan. Namun perlahan terlihat ada kesadaran serta kepercayaan yang terbangun masyarakat.
"Beliau secara genaologis atau nasab jelas. Perempuan pertama sepanjang sejarah politik Indonesia yang menjadi Ketua Parlemen Indonesia dan juga menjadi Ketua Presidensi IPU,†katanya.
Kinerja Puan di parlemen juga tergambar dengan adanya pengesahan UU TPKS sebagai UU inisiatif DPR RI.
"Ini tanda beliau
aware dan berpihak kepada kaum perempuan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: