Untuk membedah soal masalah iklim, gerakan "Birukan Langit Indonesia" hadir dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Pelaksana HUT dan Rakernas PAN, Bima Arya menjelaskan, gerakan ini untuk mewadahi ide, gagasan, dan aksi para kawula muda untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya lingkungan hidup dan bangga menggunakan produk lokal.
Kata dia, dengan pendekatan yang beragam dan kekinian, diharapkan para generasi muda bisa ikut ambil bagian dan terinspirasi dalam gerakan "Birukan Langit Indonesia".
"
Climate change, global warming, pengelolaan sampah ini sangat penting. Kalau tidak dilakukan dari sekarang, maka para anak muda ini tidak akan menjadi generasi emas di 2045," ujar Bima di Jakarta, Selasa (28/6).
Berita baiknya, kata Bima, mayoritas kalangan muda dari generasi Z yakni usia 17-26 tahun, dan milenial yakni 27-35 tahun lebih peduli terhadap isu lingkungan atau pembangunan yang berkelanjutan dari pada pertumbuhan ekonomi.
"Generasi Z dan milenial ini peduli banget. Bahkan, dalam survei tersebut kalau ditanya pilih
economy growth atau
sustainable development? Anak-anak muda lebih memilih pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
"Ini penting, ini yang harus ditangkap oleh para politisi supaya mereka mengartikulasikan ini di setiap kebijakan yang diambil," imbuh Walikota Bogor ini.
Untuk itu, lanjutnya, gerakan "Birukan Langit Indonesia" memanggil para kawula muda Tanah Air untuk ikut bersama-sama mengampanyekan isu ini dengan beragam kegiatan menarik.
Kegiatan tersebut antara lain, kompetisi video pendek, kompetisi logo dan
design merchandise, Birukan Run (5K/10K), kompetisi
stand up comedy, pameran produk lokal hingga konser musik yang hasil penjualan tiketnya akan didonasikan untuk program pengelolaan sampah dan konservasi lingkungan.
Kompetisi yang terbuka untuk umum ini mulai dibuka Selasa (28/6). Untuk informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuan kompetisi bisa diakses di website
www.birukanlangitindonesia.com atau kanal media sosial
@birukanlangit_indonesia.
"Tidak ada dampak besar jika tidak dimulai dari langkah-langkah kecil. Ayo, jadi bagian untuk ikut Birukan Langit Indonesia demi bumi tercinta," demikian Bima.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: