Begitu pandangan Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menanggapi hasil polling
RMOLVote yang digelar selama dua pkena sejak Senin (13/6) hingga ditutup pada Senin (27/6) per pukul 00.00 WIB.
Dalam poling itu, Anies menempati urutan tiga besar dengan perolehan 13.708 dukungan atau 16,7 persen. Ia mengungguli tokoh lain seperti Ketum Golkar, Airlangga dengan perolehan 9.466 dukungan atau 11,53 persen, Puan 8.939 dukungan atau 10,89 persen, hingga Ganjar Pranowo yang mendapat 5.946 dukungan atau 7,24 persen.
"Problem paling besar dari beliau sekarng adalah tiket partai. Secara konsisten Pak Anies slalu masuk dalam 3 besar elektabilitas," ujar Rico kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/6).
Menurut Rico, Parpol-parpol yang kini memiliki hak untuk mengusung capres dan cawapres, karena telah menjadi peserta Pemilu dan lolos
parlementary threshold, masih tidak memperlihatkan sinyal serius mengusung salah satu figur potensial.
"Kita lihat PKS dan Nasdem misalnya merayu Anies secara terbuka. Bahkan PKS sempat merayu Anies di hadapan massanya. Tapi pasca itu kan sibuk mengumumkan calon-calon lainnya," tuturnya.
Maka dari itu, Rico menduga Parpol kini hanya sibuk melakukan safari politik. Sementara seharusnya, ia memandang figur seperti Anies sepatutnya langsung dideklarasikan saja.
"Seakan-akan mengklaim Anies jadi Capres, tapi tiba-tiba atas nama Pilpres masih lama negosiasi dengan kandidat lain? Jadi saya lihat Anies hanya jadi semacam sandera," tuturnya.
"Harusnya partai tanpa bahasa yang bersayap lagi langsung saja deklrasi dukungan yang jelas," tandas Rico.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: