Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendag Zulhas Senang Migor Curah Rp 14 Ribu Sudah Tersedia di Donggala

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 29 Juni 2022, 19:34 WIB
Mendag Zulhas Senang Migor Curah Rp 14 Ribu Sudah Tersedia di Donggala
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Toaya, Kabupaten Donggala/Ist
rmol news logo Harga minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter sudah mulai dirasakan masayrakat luar Pulau Jawa. Salah satunya, masyarakat Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut didapati Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) memantau harga bahan pokok (bapok) termasuk minyak goreng curah di Pasar Toaya, Kabupaten Donggala, Rabu (29/6).

"Saya berangkat dari Jakarta pukul 2.00 dini hari. Sampai Donggala pagi-pagi sekali untuk memastikan apakah harga minyak goreng curah di Donggala sudah sesuai HET pemerintah atau masih tinggi,” ujar Zulhas, sapaan karibnya.

Saat bertanya langsung kepada pedagang dan pembeli, Zulhas mendapati harga minyak goreng curah stabil di harga Rp14.000 per liter.

“Setelah langsung turun ke Pasar Toaya ini, senang rasanya harga minyak goreng curah stabil sesuai HET. Hanya saja kalau minyak goreng kemasan bermerek itu tentu mengikuti nilai keekonomian," terangnya.

"Hal yang pasti, pemerintah memastikan minyak goreng murah untuk rakyat terus terjaga ketersediaannya,” imbuhnya.

Di Pasar Toaya, Ketua Umum PAN ini juga menemukan kreativitas pedagang yang mengemas minyak goreng curah dalam botol-botol plastik.

Minyak goreng curah dijual bersama botol plastik tersebut dengan harga Rp 14.500 per liter. Selisih Rp 500 dari HET menjadi biaya pengepakan botol plastik.

“Nah, agar nanti tidak ada lagi beban pedagang harus menyiapkan kemasan sendiri, pemerintah akan menyiapkan minyak goreng kemasan sederhana yang dikemas dengan baik dan terstandar. Harga jualnya akan tetap Rp14.000, mereknya Minyakita,” jelasnya.

Pada kunjungan kerja tersebut, Zulhas sekaligus meresmikan tiga pasar rakyat yang berada di Kabupaten Donggala. Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Labean, Pasar Ogoamas, dan Pasar Sioyong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA