Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalau Morfin Dibolehkan, Ganja Bukan Hal yang Sulit untuk Medis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 01 Juli 2022, 18:16 WIB
Kalau Morfin Dibolehkan, Ganja Bukan Hal yang Sulit untuk Medis
Ilustrasi ganja/Net
rmol news logo Dorongan penggunaan narkotika jenis ganja untuk kebutuhan pengobatan bisa saja diterapkan di Indonesia. Apalagi berdasarkan catatan, Indonesia juga menggunakan narkotika jenis morfin untuk bidang medis.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Morfin itu dilarang karena bagian dari narkotika golongan tinggi. Ganja tidak seberapanya morfin, tapi morfin boleh digunakan ke pasien untuk proses pengobatan," kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Jumat (1/7).

Menurutnya, penggunaan narkotika untuk kebutuhan medis bukan hal baru. Sehingga, Garuda meyakiini ganja yang tingkat bahayanya lebih rendah dari morfin akan lebih mudah diizinkan untuk medis.

Di sisi lain, ia menyoroti peristiwa seorang ibu bernama Santi yang meminta penggunaan ganja untuk pengobatan anaknya yang menderita cerebral palsy.

Menurut Parta Garuda, peristiwa ini harus jelas, apakah rekomendasi penggunaan ganja memang berdasarkan hasil kajian medis atau hanya pendapat pribadi.

"Ini dulu yang harus jelas, sehingga ada dasarnya. Jika memang berdasarkan hasil medis dan tidak ada obat lain selain ganja, tentu saja menjadi tidak masalah," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA