Di mata Ganjar, sosok almarhum sebagai pribadi yang santai dan gemar guyonan.
“Terakhir ketemu saat Pak Jokowi menikahkan adiknya (di Solo), kami ngobrol satu meja dengan beberapa menteri kebetukan gubernya (Jateng) saya, jadi sempet ledek-ledekan di antara kita. Itulah kesan Mas Tjahjo yang sangat cair. Komunikasi dengan santai, guyonan,†kenang Ganjar.
Ganjar juga sempat kaget mendengar kabar bahwa mantan Mendagri itu telah meninggal dunia. Pasalnya, Ganjar melihat kondisinya saat di acara pernikahan adik Jokowi, dalam keadaan sehat walafiat.
“Ya kita berdoalah mudah-mudahan dosa-dosanya diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT. Mudah-mudahan husnul khatimah,†ucapnya.
Selain itu, Ganjar juga menilai, mendiang merupakan figur organisatoris yang hebat. Ia belajar banyak dari Tjahjo mengenai organisasi, meskipun saat mahasiswa tidak satu organisasi dengan almarhum.
“Saya gak bareng organisasi, senior banget kok dia. Tapi dia organisatoris yang hebat banget,†tutupnya.
Tjahjo menghembuskan nafas terakhirnya di RS Abdi Mulyo Jakarta pada Pukul 11.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif beberapa pekan terakhir akibat sakit infeksi paru-paru yang dideritanya.
Mantan Sekjen PDIP itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Jumat (1/7). Adalah Mensesneg Pratikno memimpin prosesi upaca pemakaman mantan Mendagri itu di Blok Z, TMP Kalibata.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.