Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, dia sangat terkejut dengan kabar meninggalnya Tjahjo Kumolo. Terlebih, dengan kondisi kesehatan yang baru diketahui ketika dirawat di rumah sakit.
"Memang sakitnya Mas Tjahjo sudah diketahui sejak beliau masuk rumah sakit sekian hari yang lalu karena sakit yang dialaminya," ujar Saleh Husin.
Saleh menceritakan pertemannya dengan Tjahjo, yang sudah berlangsung lama, atau sejak keduanya sama-sama duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI.
"Kami sering berkomunikasi tentang berbagai isu politik, baik yang ada di parlemen maupun yang ada di pemerintahan, karena kami sama-sama pimpinan fraksi," kata Saleh yang mewakili Fraksi Hanura dan Tjahjo dari PDI Perjuangan.
"Pertemanan tersebut berlanjut ke eksekutif karena saya maupun Mas Tjahjo sama-sama menjadi menteri pada awal pemerintahan Presiden Jokowi," imbuhnya.
Sosok Tjahjo, kata Saleh, adalah figur pengayom yang sering membantu mencari dan memberikan jalan keluar atau solusi terhadap suatu permasalahan atau isu yang berkembang.
"Walaupun saya sudah di luar kabinet tapi komunikasi dan persahabatan serta tali silaturahmi kami tetap berjalan dengan baik," tutur Managing Director Sinarmas ini.
Saleh mendoakan agar Tjahjo mendapatkan jalan yang lapang dan amal ibadahnya diterima oleh Tuhan.
"Selamat jalan sahabat yang baik. Semoga Allah SWT memberikan tempat mulia dan terbaik disisiNya," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: