Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi hasil RMOLVote dalam "9 Capres 2024" yang menampilkan nama Firli berada di urutan kedua dengan perolehan pemilih sebanyak 13.833 dukungan atau 16,85 persen dari total jumlah pemilih sebanyak 82.093 pemilih yang dilakukan polling selama dua pekan.
"Peluang Firli tentu sangat signifikan apabila parpol sadar akan pentingnya sosok antikorupsi dalam upaya mendongkrak suara pada 2024 yang akan datang," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).
Saiful menilai, rakyat sudah mulai jumud dan bosan dengan tokoh-tokoh yang hanya berasal dari kalangan politisi. Karena itu, rakyat membutuhkan sosok baru yang dapat dipercaya dalam mengelola keuangan negara.
"Sosok Firli tentu menjadi alternatif solusi kejumudan publik terhadap orang-orang lama yang sudah sering muncul ke permukaan," kata Saiful.
Oleh karena itu, peluang Firli sebagai sosok antikorupsi menjadi harapan publik, karena publik cenderung tidak percaya kepada tokoh-tokoh yang akan saat ini, karena siapapun tokohnya pasti masih banyak celah korupsi yang dilakukan.
"Dengan adanya tokoh alternatif seperti Firli diharapkan publik dapat disuguhkan tokoh harapan baru dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia," terang Saiful.
Karena kata Saiful, sosok pemberani dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Sehingga, dibutuhkan sosok seperti Firli untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Tentunya dibutuhkan sosok berpengalaman dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia, dan sosok tersebut ada pada Firli Bahuri," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: