Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yuddy Chrisnandi: Kehadiran Jokowi Beri Sinyal Indonesia Bersama Ukraina Mempertahankan Kedaulatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 03 Juli 2022, 14:19 WIB
Yuddy Chrisnandi: Kehadiran Jokowi Beri Sinyal Indonesia Bersama Ukraina Mempertahankan Kedaulatan
Mantan Dutabesar RI untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi (tengah berdiri)/Net
rmol news logo Langkah Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kyiv, Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky penuh makna dan bersejarah. Jokowi menunjukkan simpati kemanusiaan atas penderitaan Rakyat Ukraina akibat agresi perang Rusia.

Begitu puji mantan Dutabesar RI untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi dalam sebuah dialog yang digelar Kamis lalu (30/6).

Menurutnya, kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina menegaskan komitmen persahabatan dan solidaritas kemanusiaan dari bangsa Indonesia. Di mana Indonesia memahami penderitaan yang dirasakan rakyat Ukraina.

Kedatangan Jokowi, sambungnya, juga menegaskan dukungan terhadap proses perdamaian dunia dan dukungan kepada persahabatan antar negara.

“Termasuk memberikan sinyal bahwa Indonesia berada di dalam semangat perjuangan Ukraina untuk mempertahankan kedaulatannya dan menegaskan posisi negaranya sebagai negara merdeka,” ujarnya.

Gurubesar Universitas Nasional (Unas) ini menilai bahwa prinsip politik bebas aktif Indonesia bukan berarti semata-mata netral berada di antara keduanya. Tetapi juga menegaskan posisi Indonesia pada nilai-nilai universal kebenaran.

Yuddy Chrisnandi menekankan bahwa kebenaran dalam konteks hukum internasional adalah penghormatan kepada wilayah dan integritas satu negara yang berdaulat.

“Apa yang dilakukan oleh Rusia kita harus berani mengatakan bahwa itu sesuatu yang keliru dan Rusia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hal ini dengan menghentikan perang itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal melihat pertemuan tersebut merupakan upaya menjalankan misi politik luar negeri yang bebas aktif dengan berpihak kepada kebenaran dan melawan kezaliman.

“Dalam pertemuan dengan Zelensky, menurut saya yang paling penting presiden bisa melihat sendiri apa yang terjadi di Ukraina, jadi tidak melihat ini sebagai konflik yang jauh yang tidak ada dampak pada Indonesia tapi benar-benar suatu konflik yang memberikan pemberitaan luar biasa pada rakyat Ukraina,” tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA