Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, Tito Karnavian cocok menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo lantaran TIto telah lama menjadi menteri dalam negeri dan paham urusan aparatur sipil negara (ASN).
"Pengalaman Tito di birokrasi kepolisian dan Kementerian dalam Negeri, setidaknya membuatnya mengetahui keunggulan dan kelemahan birokrasi dan SDM pemerintah. Bekal tersebut diharapkan Tito dapat membenahi kelemahan birokrasi dan SDM di pemerintahan,†ucap Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).
Selain itu, Jamiludin menilai, Menteri Sosial Tri Rismarini juga memiliki pengalaman birokrasi yang cukup moncer. Bagi Jamiludin, kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mengerti persoalan SDM baik di pusat maupun daerah.
Apalagi, pengalamannya sebagai walikota dan Menteri Sosial, cukup bagi Risma untuk mengetahui persoalan birokrasi dan SDM di pusat dan daerah.
"Bekal tersebut setidaknya akan memudahkan Risma untuk membenahi birokrasi dan SDM pemerintah di pusat dan daerah,†katanya.
Menurutnya, kedua orang tersebut merupakan anak buah Presiden Joko Widodo yang memiliki rekam kerja yang bagus sehingga layak untuk menjadi pengganti Tjahjo Kumolo.
"Tito dan Risma sama-sama sosok yang disiplin. Bekal ini sangat diperlukan untuk mendisiplinkan Aparat Sipil Nasional (ASN),†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: