Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelemahan Anies Baswedan Capres, Tak Punya Kendaraan Parpol dan Dana Memadai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 04 Juli 2022, 15:20 WIB
Kelemahan Anies Baswedan Capres, Tak Punya Kendaraan Parpol dan Dana Memadai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
rmol news logo Punya elektabilitas dan kinerja yang mumpuni, Anies Baswedan masih memiliki kelemahan untuk mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kelemahan itu adalah, Anies tidak memiliki kendaraan politik yang memadai dan kemampuan finansial yang tidak memadai.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi hasil RMOLVote dalam "9 Capres 2024" yang menampilkan nama Anies berada diurutan ke tiga dengan perolehan pemilih sebanyak 13.708 dukungan atau 16,7 persen dari total dukungan sebanyak 82.093 pemilih.

"Kelemahan Anies ia tidak memiliki kendaraan politik yang memadai, sehingga lebih mudah diombang-ambing oleh kepentingan politik yang ada," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/7).

Dikatakan Saiful, meski sudah ada partai politik (Parpol) yang ingin mengajukan Anies sebagai bakal calon presiden, bisa jadi hal tersebut dilakukan hanya ingin mendompleng ketenaran Anies.

"Setelah itu bisa jadi harus merelakan untuk tidak diusung, bak kacang lupa kulitnya. Kelemahan Anies yang tidak memiliki Parpol lebih rentan untuk dicampakkan, apalagi yang bersangkutan sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, bisa jadi pada akhirnya harus merelakan bertepuk sebelah tangan," kata Saiful.

Kelemahan Anies lainnya kata Saiful, adalah soal kemampuan finansial Anies yang tidak memadai. Jika tetap memaksakan, maka harus terjadi deal dengan pihak yang berkecukupan atau dengan donatur.

"Sehingga misalkanpun memenangkan konstestasi juga pada akhirnya tersandera oleh kontrak politik sebelumnya," pungkas Saiful.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA