Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Ancaman bagi Para Oligarki, Anies Baswedan Berpotensi Dijegal Maju Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 05 Juli 2022, 13:17 WIB
Jadi Ancaman bagi Para Oligarki, Anies Baswedan Berpotensi Dijegal Maju Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dianggap akan jadi ancaman bagi oligarki ketika ikut bertarung di Pilpres 2024/Net
rmol news logo Sosok Anies Baswedan dianggap menjadi ancaman bagi para oligarki. Sehingga, para oligarki akan terus berusaha menjegal Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menanggapi hasil RMOLVote "9 Capres 2024" di mana Anies berada di urutan ketiga dengan perolehan 13.708 dukungan atau 16,7 persen dari total dukungan sebanyak 82.093 pemilih.

Melihat hasil poling tersebut, Saiful menilai bahwa ancaman yang akan terjadi apabila Anies maju pada Pilpres 2024 adalah keterbelahan dukungan, kalau kandidatnya masih sama seperti pada saat Pilgub DKI Jakarta lalu.

"Tentu cebong dan kadrun akan kembali menggema apabila kandidatnya Anies melawan kandidat dari parpol yang kontra terhadap Anies," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/7).

Keterbelahan itu, kata Saiful, akan semakin tampak apabila kandidatnya sama dari unsur-unsur atau pihak yang kontra terhadap Anies.

Ancaman lainnya adalah semakin panasnya kondisi perpolitikan bangsa, mengingat akan banyak oligarki yang mencoba bermain dan masuk ke segala lini. Termasuk mencoba menggulingkan Anies.

"Saya kira akan banyak ancaman oligarki yang menginginkan Anies tidak terpilih atau ditumbangkan. Akan panas, namun akan cenderung menarik apabila kandidatnya sepadan dengan Anies. Meskipun bisa juga Anies berpotensi kalah kalau tidak didukung dengan infrastruktur politik yang memadai," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA