Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Target 6 Kursi DPRD Dinilai Sulit Terwujud, PAN Kota Bandung Disarankan Banyak Gaet Generasi Muda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 05 Juli 2022, 16:21 WIB
Target 6 Kursi DPRD Dinilai Sulit Terwujud, PAN Kota Bandung Disarankan Banyak Gaet Generasi Muda
Pengamat Politik Unpad, Firman Manan/RMOLJabar
rmol news logo Target 6 kursi DPRD yang dipatok PAN Kota Bandung dinilai terlalu berat untuk dicapai. Ada sejumlah faktor yang membuat target tersebut berpotensi gagal terwujud pada 2024 mendatang.

Menurut pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan, target PAN Kota Bandung masih terlalu tinggi. Sebab, selain tak ada kader yang duduk di DPRD Kota Bandung saat ini, pamor PAN juga tidak terlalu baik di mata masyarakat.

"Pada 2019, PAN tidak dapat kursi di DPRD Kota Bandung, sejauh ini belum terlihat ada tren PAN akan dapat suara signifikan. Kemudian dari berbagai survei PAN juga belum dapat suara yang signifikan, bahkan di bawah tiga persen," terang Firman, Selasa (5/7).

"PKB atau PPP saja kursinya relatif kecil. Jadi kalau tidak punya kursi terus mau dapat enam kursi, berat," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Meski demikian, Firman menilai target 6 kursi itu masih mungkin terealisasi kalau PAN mampu menggandeng generasi muda Kota Bandung. Pasalnya, KPU Kota Bandung pernah menyebut bahwa 40 persen pemilik hak suara di Pemilu 2024 Kota Bandung akan diisi oleh generasi muda.

"Harus mampu menggandeng generasi muda untuk mencapai target PAN di 2024," ujarnya.

Selain itu, lanjut Firman, publik kota Bandung lebih cenderung memilih calon wakil rakyat yang telah dikenal dan memiliki ikatan emosional. Sehingga Firman menyarankan agar PAN Kota Bandung mampu merekrut dan mengusung tokoh-tokoh yang familiar di mata publik Kota Kembang.

"Justru harus memunculkan tokoh-tokoh lokal misalnya anak muda atau orang yang sudah punya track record di Kota Bandung, itu jauh lebih akan memberikan dampak elektoral," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA