Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan agar Bank Indonesia (BI) untuk mengevaluasi tingkat suku bunga yang berlaku di Indonesia. Tujuannya, agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap bisa dikontrol dengan baik oleh pemerintah.
Politisi Gerindra itu tidak menutup mata bahwa dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, inflasi Indonesia memang masih moderat. Meki demikian, Kamrussamad meminta pemerintah Indonesia harus tetap berhati-hati.
"Karena berdasarkan catatan BPS, di Juni ini inflasi menyentuh 4.35 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan yang tertinggi sejak lima tahun terakhir,†tegas Kamrussamad kepada wartawan, Selasa (5/7).
Kamrussamad mengatakan, Dewan Gubernur BI perlu mengevaluasi keputusannya yang mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.
"Ini penting dilakukan untuk menjaga agar inflasi kita tetap terkendali,†imbuhnya,
Menurutnya, meskipun pertumbuhan ekonomi saat ini masih terkontrol, namun tidak ada salahnya BI mengambil tindakan tegas penyesuaian suku bunga.
"Sambil terus terus memantau dan memitigasi berbagai faktor yang akan berpengaruh pada inflasi nasional, baik yang berasal dari eksternal maupun internal,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: