Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Komisi VIII yang sudah berangkat haji atau telah melakukan peninjauan langsung di Arab Saudi bakal melakukan evaluasi terkait pelaksanaan haji tahun ini.
“Ya, sudah tentu saja. Atas dasar tersebut terhadap persiapan pelaksanaan yang sedang terjadi di sana dalam pelaksanaan haji, nantinya komisi VIII akan membawa semua permasalahan haji dalam rapat-rapat yang akan dilakukan komisi VIII,†kata Puan usai rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (7/7).
Menurutnya, dalam dua tahun ini Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji akibat pandemi Covid-19. Terlebih otoritas pemerintah Arab Saudi juga menutup pintu masuk ke Mekkah, sehingga akan banyak evaluasi terkait pelaksanaan haji tahun ini.
“Bahkan terjadi pengurangan jamaah haji yang berangkat pada tahun ini. Tentu saja akan banyak sekali evaluasi yang harus kita lakukan,†katanya.
Pihaknya menambahkan parlemen akan meminta pemerintah pusat untuk mengirimkan surat keberatan kepada pemerintah Arab Saudi, jika nantinya dalam rapat evaluasi di parlemen terjadi banyak catatan buruk selama pelaksanaan haji tahun ini.
“Bagaimana kemudian pemerintah juga mendorong pemerintah Arab Saudi nantinya, pada tahun haji yang akan datang jika memang sudah memungkinkan. Karena tidak bisa dilakukan lagi untuk bisa mengevaluasi hal-hal yang terjadi pada masa musim Haji pada tahun ini,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: