Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belajar dari Penembakan Shinzo Abe, PKS Dorong SOP Pengamanan Pejabat Diperbaharui

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 09 Juli 2022, 14:25 WIB
Belajar dari Penembakan Shinzo Abe, PKS Dorong SOP Pengamanan Pejabat Diperbaharui
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net
rmol news logo Insiden penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe merupakan sebuah tragedi yang bisa menimpa siapa saja pejabat di dunia tak terkecuali di Indonesia.

Untuk itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap Indonesia perlu mengambil pelajaran atas insiden nahas yang menimpa mantan PM Jepang yang diketahui bukan sosok yang kontroversial.

“Pelajaran pengamanan pada pejabat dan mantan pejabat utama, lembaga pimpinan tinggi instansi negara perlu SOP (Standar Operasional Prosedur) diperbaharui,” kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (9/6).

Selain itu, Mardani juga menanti-wanti di era informasi yang terbuka ini, membuat setiap orang punya obsesi dan fantasi yang berbahaya.

“Kemampuan personil pengamanan juga perlu ditingkatkan. Terakhir penggunaan teknologi juga perlu dioptimalkan karena tidak perlu banyak personil, tetap (ramping) tapi berdaya tinggi dengan bantuan teknologi,” pungkasnya.

Sebelumnya, mantan PM Jepang, Shinzo Abe ditembak di alun-alun stasiun Kintetsu Yamato-Saidaiji di Nara, Jepang, Jumat (8/7) waktu setempat. Abe sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Namun pada pukul 17.03 waktu setempat, PM terlama di Jepang ini dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang dari masa kritisnya. Ia pun meninggal dunia tepat di usia 67 tahun.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA