Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Antisipasi PMK, 93 Sapi dan 48 Kambing Kurban Golkar Dibagikan Langsung ke Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 10 Juli 2022, 11:38 WIB
Antisipasi PMK, 93 Sapi dan 48 Kambing Kurban Golkar Dibagikan Langsung ke Masyarakat
Ketua Umum Partai Golkar saat melakukan penyerahan simbolis hewan kurban/Net
rmol news logo Sebuah terobosan dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Hari Raya Iduladha tahun ini. Yaitu dengan membagikan langsung 93 sapi dan 48 kambing kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.

Terobosan ini dilakukan untuk pencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di masyarakat.

“Biasanya kita kumpulkan di tempat ini (hewan kurban), baru disembelih, baru dibagi. Tetapi sekarang langsung, supaya mobilitasnya dikendalikan. Ada 93 sapi dan 48 kambing,” ujarnya kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (10/7).

Terobosan dilakukan karena ada wilayah merah penyebaran PMK. Di satu sisi, partai berlambang pohon beringin ini ingin tetap bisa berbagi, tetapi tetap aman kepada masyarakat.

"Inti dari Iduladha adalah kita membagi untuk mereka yang membutuhkan. Dan dalam situasi wabah PMK, Partai Golkar langsung membagi hewan kurban itu kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan, pelaksanaan Hari Raya Kurban di Partai Golkar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan wabah PMK.

Airlangga menegaskan, Golkar tidak ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, tetapi dalam kondisi tidak aman terhadap wabah PMK.

Menko Perekonomian juga menyatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran wabah PMK.

Menurutnya, penyebaran wabah PMK bisa jadi menemukan puncaknya pada perayaan Hari Raya Idul Adha. Jadi, masyarakat diimbau tetap melaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan dan regulasi yang sudah dikeluarkan Kementerian Pertanian atau Satgas PMK.

“Tentunya kita sedang melaksanakan vaksinasi, dan juga sedang melokalisir atau lockdown. Jadi tentu puncaknya kan pada Hari Raya Kurban ini. Semoga dengan Hari Raya Kurban ini tidak meningkat,” ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA