Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Minta Erick Tindak Tegas Perusahaan BUMN Rugi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 13 Juli 2022, 00:03 WIB
DPR Minta Erick Tindak Tegas Perusahaan BUMN Rugi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/Net
rmol news logo Kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN selama ini layak untuk diapresiasi.  Mengingat selama tiga tahun terakhir, BUMN telah berkontribusi memberikan penghasilan kepada negara sebesar Rp 1.200 triliun.

Demikian pandangan disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun, Selasa (12/7).

Rudi menjelaskan, BUMN-BUMN penyumbang laba dan dividen bagi negara harus diberikan reward atas kerja kerasnya selama ini, agar semakin terpacu dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

"Kinerja Menteri BUMN layak diapresiasi, dan BUMN-BUMN penyumbang laba dan dividen bagi negara harus diberikan reward agar lebih berpacu dan dihargai," ujar Rudi, Selasa (12/7).

Meski dinilai telah bekerja dengan baik, Rudi mengingatkan agar Kementerian BUMN tidak lantas berpuas diri. Sebab selama ini banyak BUMN dan anak perusahaannya yang masih terus mengalami kerugian dengan pengeluaran yang besar, sehingga harus meminta tambahan anggaran melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Tapi juga ingat masih banyak BUMN dan anak cucu BUMN yang membuat kerugian dan pengeluaran jumbo. Sehingga jika dihitung secara kasarnya, BUMN yang untung triliunan dan menyumbang untuk negara ada beberapa, tapi lebih banyak lagi BUMN yang merugikan negara dan harus ditutupi juga dengan PMN dari negara,” demikian peringatan legislator Dapil Sumatera Utara III tersebut.

Oleh karenanya, Rudi meminta Menteri BUMN untuk dapat melihat kinerja BUMN secara menyeluruh dan menindak tegas BUMN dan anak perusahaannya yang masih menimbulkan kerugian bagi negara.

"Jadi harus ada tindakan tegas dari Menteri BUMN dalam melihat kinerja seluruh BUMN. Tidak hanya beberapa BUMN, tapi ke anak dan cucu yang menggerogoti keuntungan induk BUMN selama ini," tegas politisi Partai Nasdem ini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA