Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siti Zuhro: Partai Dambaan adalah yang Mampu Akomodasi Harapan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 13 Juli 2022, 08:12 WIB
Siti Zuhro: Partai Dambaan adalah yang Mampu Akomodasi Harapan Rakyat
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro/Net
rmol news logo Masyarakat Indonesia tidak menginginkan banyak partai politik (parpol) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Masyarakat justru berharap ada parpol yang benar-benar memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.

"Orang Indonesia tidak menghendaki banyak partai; yang dimaui partai berkualitas, bisa mengakomodasi harapan masyarakat," kata Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, di Jakarta, Selasa malam (12/7).

Terlebih fenomena kemunculan partai-partai baru setiap menjelang pemilu, tidak serta-merta membuat masyarakat tertarik untuk memilih. Mereka cenderung tetap memilih partai lama yang sudah dikenalnya dengan baik.

"Dibuktikan dengan masyarakat tidak langsung pindah, Golkar sudah mempunyai pemilih tradisional, PDI Perjuangan mempunyai ceruk dukungan. Pangsa pasar ini yang tidak dipunyai partai baru," papar Siti Zuhro.

Lebih lanjut, Siti Zuhro mencontohkan solidnya PDIP ada di Jawa Tengah dan Bali, sementara basis massa Partai Golkar berada di wilayah Indonesia bagian timur dan Sumatera.

Menurut peneliti senior itu, idealnya, partai baru tidak sekonyong-konyong mengikuti pemilu setelah membuat deklarasi.

Karena, parpol sebagai wadah seleksi kepemimpinan nasional dan daerah, harus cukup melakukan kampanye politik, seperti sosialisasi politik tentang partai, mengenalkan visi dan misi partai, serta program-program partai yang difokuskan.

Hal itu seharusnya dilakukan secara terus-menerus sebelum pemilu, sebagai salah satu wujud keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Hingga akhirnya mencapai puncaknya saat pemilu dan pilkada.

Ditambahkan Siti Zuhro, parpol baru tidak bisa menunjukkan pemilih yang pasti karena masih mengandalkan pemilih mengambang atau swing voters.

Oleh karena itu, partai baru perlu menunjukkan upaya pendekatan yang tidak dilakukan hanya menjelang pemilu saja. Sebab pemilih mengambang masih dapat didekati melalui pertemuan secara langsung.

"Partai yang paling menjadi dambaan rakyat adalah yang mampu menganalogikan dirinya dengan kebutuhan rakyat," demikian Siti Zuhro. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA