Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Harga Sawit Petani, Rizal Ramli: Urus yang Berlimpah Saja Ndak Bisa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 13 Juli 2022, 10:45 WIB
Kritik Harga Sawit Petani, Rizal Ramli: Urus yang Berlimpah Saja <i>Ndak</i> Bisa
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli/Net
rmol news logo Kritik tajam disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli pada pemerintah dalam mengelola niaga sawit. Kali ini bukan soal harga minyak goreng yang belum mampu ditekan ke harga eceran tertinggi (HET), melainkan pada nasib petani sawit yang menderita.

Disebut menderita lantaran Indonesia sebagai negeri penghasil sawit terbesar dunia tidak bisa menghargai jerih payah petani. Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) petani hanya dihargai rerata Rp 1.000 per kg.

Angka ini berbanding jauh dari Thailand yang mencapai Rp 4.100 per kg dan Malaysia di angka Rp 3.600 per kg.

“Dasar ndak becus. Menyelesaikan masalah yang berlimpah saja (abundance) ndak bisa, malah makin ruwet, bikin susah rakyat dan petani,” kesal Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (13/7).

Atas alasan itu juga, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini tidak merasa heran ketika pemerintah kelimpungan menghadapi masalah yang berkenaan barang langka.

Akhirnya, kata dia, jurus untuk menaikkan harga selalu menjadi pilihan pemerintah.

“Apalagi selesaikan masalah langka (scarcity), paling bisanya naikkan harga,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA