Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: KKN Terdesentralisasi dan Marak, Syukur Masih Banyak Angkatan 98 Garis Lurus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 14 Juli 2022, 15:18 WIB
Rizal Ramli: KKN Terdesentralisasi dan Marak, Syukur Masih Banyak Angkatan 98 Garis Lurus
Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Korupsi, kolusi, dan nepotisme masih menjadi penyakit akut negeri ini. Di era Orde Baru (Orba), KKN terpusat atau tersentralisasi. Kini, KKN tersebar atau terdesentralisasi di kabupaten-kabupaten dan provinsi.

Begitu pengamatan ekonom senior DR. Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya, Kamis (14/7).

Meski sudah tersebar, KKN terpusat juga semakin marak. Alasannya, karena pimpinan tidak memberi contoh integritas dan good governance.

“Dari segi nilai, korupsi per tahun era ini lebih besar, vulgar,” tegasnya.

Tidak sampai di situ. Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini juga mengurai hal yang lebi cilaka ketimbang KKN yang sudah terdesentralisasi dan makin marak tersebut. Yaitu soal tokoh-tokoh 98 yang kini sesat jalan.

Kelompok yang pada tahun 1998 melakukan reformasi menentang KKN itu kini justru sibuk memberikan pembelaan dan apologia atas dugaan KKN yang terjadi di era Jokowi.

“Padahal mereka dulu sangat kritis terhadap KKN Orba. Syukur masih banyak angkatan 98 yang garis lurus, konsisten anti-KKN siapapun yang kuasa!” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA