"Saya kira tidak bisa menyangsikan keberadaan teman-teman milenial," kata Achmad, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (16/7).
Meski begitu, Achmad menegaskan, pihaknya tak mau sembarangan dalam mengusung kader milenial dalam Pemilu 2024. Mereka yang akan diusung dipastikan telah melewati penjaringan ketat.
"Tapi kita uji, karena mereka akan menjadi wakil rakyat, siapapun dari kami boleh, yang pasti berkemampuan dan berintegritas, menguatkan integritas dia sebagai calon wakil rakyat," tegasnya.
PDI Kota Bandung, lanjut Achmad, akan membangun komposisi yang seimbang antara milenial dan kader senior. Hal itu diharapkan dapat merealisasikan target 14 kursi DPRD dan kursi Walikota Bandung 2024.
"Tidak juga kemudian hanya untuk mendapatkan suara semata tapi, milenial dibangun dengan kualitas dan kemampuan kita akan berkolaborasi dengan yang berpengalaman," lanjutnya
"Kita tidak mau milenial hanya sebagai alat untuk mendongkrak suara, mau diapakan bangsa ini," tandas Achmad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: