Hal itu disampaikan Susi dalam acara diskusi virtual “Harga Avtur Terus Meroket. Bagaimana Nasib Transportasi Udara?†yang digelar oleh APJAPI, Minggu malam (17/7).
"Saya di twitter mengedukasi masyarakat untuk mengerti harga tiket naik, karena saya lihat banyak masyarakat yang komplain ke pemerintah komplain ke airline harga tiket gila-gilaan,†kata Susi.
Dia mengatakan bahwa, masyarakat harus paham bahwa kenaikan harga tiket pesawat karena biaya operasional yang tinggi dan harga avtur yang meroket, dan meminta agar pemerintah mampu mengedukasi masyarakat dengan baik terkait persoalan tersebut.
“Saya bilang ya memang harus naik, saatnya kita semua konsolidasi rute, konsolidasi
schedule yang bisa disatukan harus disatukan. Ada perubahan jadwal masyarakat juga tidak boleh gampang marah, nah tapi kan harus di edukasi mereka bahwa airlines
is Leading to date to continue service to people tetapi tidak keterima juga Pak,†katanya.
Selain itu, adanya pengeluaran biaya maintenance pesawat dan biaya kru juga harus dipikirkan, terlebih adanya birokrasi dari pemerintah yang membuat maskapai penerbangan sakit kepala.
“Dan
cost ini juga makin mahal, karena ternyata tambahan birokrasi juga makin banyak, tentang surat-surat segala macam, sertifikasi ini sertifikasi itu, saya kira itu tidak bagus,†demikian Susi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: