Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, Pancasila secara tegas menghendaki agar Indonesia sebagai negara yang memiliki ekonomi mandiri, tidak tergantung dan dikendalikan oleh gejolak harga-harga dan pasar, terutama di negara-negara maju.
“Pancasila sudah mengingatkan kita semua bahwa krisis pangan akan selalu membayangi dunia. Oleh karena itu, Pancasila menginginkan agar bangsa ini tumbuh menjadi negara yang memiliki ekonomi yang mandiri," kata Fahira dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).
Soal pangan, kata Fahira, cara pandang Pancasila bukan lagi
inward looking atau berorientasi ke dalam, tetapi sudah
outward looking atau mampu memberi sumbangsih bagi ketersediaan pangan dunia.
Keyakinan ini sudah dimiliki para pendiri bangsa sebagai perumus Pancasila dikarenakan potensi dan kekayaan Indonesia melimpah. Sebagai negara kepulauan dan agraris yang subur, kekuatan ekonomi Indonesia sejatinya ada di sektor pangan.
“Itulah kenapa, sejatinya pondasi ekonomi Indonesia sebenarnya mengutamakan produksi bahan pangan dan perluasan produksi pertanian, perkebunan, peternakan, serta perikanan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: