Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengklaim, gelaran acara tersebut mendapat sambutan positif dari IMF.
“Bu Kristalina (Direktur Pelaksana IMF) sangat menghargai bahwa Indonesia sukses menjadi tuan rumah untuk G20
finance track menteri-menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Bali," kata Sri Mulyani menceritakan pertemuan Kristalina Georgieva dan Presiden Jokowi di istana Kepresidenan Bogor, Minggu kemarin.
Dikatakan Sri Mulyani, IMF menilai Indonesia sukses menggelar agenda di tengah situasi dunia yang sedang tidak mudah dan penuh dengan tantangan.
Tantangan tersebut tak lepas dari perang yang masih berjalan dan menimbulkan harga komoditas, seperti pangan dan energi naik hingga memicu inflasi bagi beberapa negara.
Atas dasar itu, peranan Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral sangat penting. Hal tersebut karena dalam pertemuan dibahas mengenai bagaimana menyinkronkan kebijakan fiskal dan moneter.
“Dalam menangani seperti krisis pangan, langkah-langkah apa yang bisa dilakukan agar bisa menurunkan risiko dari perekonomian global yang sekarang ini meningkat sangat tinggi,†demikian Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman
Setkab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: