Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Hartarto: Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik Dibanding AS hingga Singapura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 18 Juli 2022, 14:53 WIB
Airlangga Hartarto: Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik Dibanding AS hingga Singapura
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang terjadi dalam sepekan terakhir kembali dievaluasi pemerintah. Hasilnya terbilang lebih baik dibanding negara tetangga lain.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (18/7).

"Hasil Ratas tentang PPKM siang hari ini dilaporkan kepada Bapak Presiden (Jokowi) bahwa Covid-19 masih berlangsung di berbagai negara," ujar Airlangga dikutip melalui siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Airlangga menjabarkan, tingkat transmisi virus Covid-19 di negara lain selama 7 hari ke belakang tercatat lebih tinggi ketimbang Indonesia.

"Beberapa negara mengalami peningkatan kasus cukup tinggi. Antara lain di Amerika, 7-Days-Moving Avarage-nya 134 ribu kasus, Australia 40 ribu kasus, India 18 ribuan, Perancis 90 ribuan, Singapura 9 ribuan, dan Indonesia 3.240," papar Airlangga yang juga Ketum Partai Golkar.

Meski terbilang masih lebih rendah dari beberapa negara baik di kawasan Eropa maupun Asia tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan langkah antisipatif terus dilakukan pemerintah.

"Pemerintah terus mengantisipasi sub varian baik BA.4 (maupun) BA.5," katanya.

"Tapi tingkat transmisi komunitas mencapai angka 8/25 orang per 100 ribu. Jadi sesuai level WHO kita masih di level 1, karena standarnya 20 per 100 ribu," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA